Agradesementu Povu Timor Leste ba Visita Spesial Joao Paolo II segundu Mai Dili Timor Leste tinan 1989. Fatin nee besik Tasi Tolu iha parte Leste nian. visitante bele goja fatin nee ho gratuitu importante maka kuidadu fatin nee ho diak
Selasa, 13 Mei 2014
Area Turistiku Tasi Tolu Nakfila ba Bairo Foun
Bairo Lagua Tasi Tolu
Saida Maka ita bele Orgulho, se ikon sidade Dili Hanesan Tasi Tolu nian furak komesa buradu hanesan area protejidu mihis dadauk ona. Presensia ema halo bairo foun impaktu dadaun ba ekosistema flora no fauna iha area refere.
Dili iha
Ikon tolu nebe kunyesidu hanesan Kristu Rei, Area Branka, no Tasi Tolu. Fotos
nebe iha blog nee hatudu imajen em jeral nebe foti iha fulan Maiu 2014.
Rabu, 07 Mei 2014
Timor Leste Membantu Guinea Bissau
Negara keci ini sangat unik keberadaannya di peta politik
Dunia. Meskipun baru belajar berjalan bertatih tatih namun dengan bangganya
telah memberi teladan bagi Negara lain yang sedang dalam konflik
berkepanjangan.
Pernahkah anda mendengar bahwa Timor Leste adalah salah satu pendonor terbesar bagi penyelenggaraan pemilu di Negara bekas jajahan Portugal yakni Guinea-Bissau. Setelah terjadi kudeta militer pada April 2012 lalu.
Keterlibatan Timor Leste di Negara konflik tersebut karena Faktor Ramos Horta eks Presiden Timor Leste yang telah di tunjuk oleh sekjen PBB Ban Ki Mon agar mengorganisir kembali demokrasi yang sempat hilang akibat kudeta militer.
Gambar: Ramos Horta ( Kiri ), Ban Kin Mon ( Kanan )
Gambar: Rui Duarte Barros, Perdana Mentri Transisi- Guinea Bissau
Pernahkah anda mendengar bahwa Timor Leste adalah salah satu pendonor terbesar bagi penyelenggaraan pemilu di Negara bekas jajahan Portugal yakni Guinea-Bissau. Setelah terjadi kudeta militer pada April 2012 lalu.
Keterlibatan Timor Leste di Negara konflik tersebut karena Faktor Ramos Horta eks Presiden Timor Leste yang telah di tunjuk oleh sekjen PBB Ban Ki Mon agar mengorganisir kembali demokrasi yang sempat hilang akibat kudeta militer.
Meskipun bantuan ini tidak seberapa yakni $ 200 ribu Dollar
America. Tetapi , telah memberikan jalan bagi kesuksesan untuk pendaftaran
calon pemilih di Negara ini. Silakan telesuri link ini http://en.starafrica.com/news/east-timor-donates-200000-toward-gbissau-polls.html
Sebagai sesama bekas kolonial Portugis, Timor Leste merasa
perlu membantu semampunya agar demokrasi di Negara yang merdeka pada era 70-an
ini lebih hidup. Lider nasional Guinea Rui Duarte Barros yang memimpin proses transisi pemerintahan di
negerinya menyebutkan 90% bantuan dari Timor leste di peruntukan untuk mendata
ulang calon pemilih di negaranya.sebagai perbandingan di tahun 2008 jumlah
pemilih hanya tercatat 500 ribu orang jika di bandingkan sekarang mencapai 700
ribu orang pemilih.
Tentunya kesuksesan demokrasi di Negara Guinea Bissau akan
terukir indah dalam sejarah mereka bahwa meskipun berjauhan namun Timor Leste saudara barunya
telah memberi bantuan semampu mereka tanpa embel-embel di belakang layar. Sebab
bantuan ini menurut eks Komandan gerilia Xanana Gusmao yang berkunjung ke sana
dalam kapasitasnya sebagai perdana menteri menyebutkan kesuksesan gerilya di
Timor Leste karena belajar dari perang dari sejarah Negara Negara lain termasuk
Negara mereka.
Langganan:
Postingan (Atom)